Desa Banjarsari pada hari Jumat, 12 Maret 2021 lalu, dikunjungi oleh tim penilai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur guna melangsungkan penilaian tingkat pratama dalam Lomba Desa BERSERI tingkat provinsi. Desa Banjarsari kali ini berkesempatan mewakili Kabupaten Bojonegoro dalam ajang tersebut. Penilaian Lomba Desa BERSERI sendiri meliputi aspek kebersihan, kesehatan, keasrian, dan keindahan lingkungan desa.
Tim penilai hadir pukul 09.00 WIB di balai desa Banjarsari bersama dengan jajaran tim dari DLH Kabupaten Bojonegoro, jajaran tim dari Bakorwil Bojonegoro, jajaran tim dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Penilaian dilakukan ditiga titik yakni di balai desa, di lingkungan RT 30, dan di lingkungan RT 21. Penilaian didampingi langsung oleh kepala desa Banjarsari, Bapak Fathkul Huda, Perangkat Desa, Ibu Kader PKK, warga Desa Banjarsari, serta mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Surabaya yang turut berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
Di balai desa, dipamerkan produk-produk unggulan karya warga Desa Banjarsari di antaranya terdapat kerajian anyaman rotan, produk limbah dari ban, produk kerajinan mainan anak, makanan khas, dan lainnya. Di lingkungan RT 30, Ibu Uswatun, selaku Ibu Ketua RT memaparkan program unggulan yang dimiliki warganya yakni program terkait “Bank Sampah”. Selain dijual kembali ke pengepul, limbah botol plastik yang dikumpulkan di bank sampah ini dimanfaatkan oleh ibu-ibu warga RT 30 untuk dijadikan produk hiasan. Selain itu, di RT 30 juga memiliki lorong ikonik yang indah, dinding dan jalannya dicat berwarna-warni, dan dimanfaatkan juga sebagai tempat untuk vertical garden dari botol plastik dengan bergai macam tanaman hias.
Selanjutnya di RT 21 yang dipandu oleh Bapak Ketua RT, dipaparkan bahwa di lingkungan tersebut program bank sampah juga berjalan. Selain itu, disana juga memiliki taman TOGA (tanaman obat keluarga), dan juga produk-produk unggulan kreasi warga RT 21. Produk tersebut di antaranya adalah handsanitizer dari serai, berbagai varian jamu tradisional, jajanan daerah, dan juga beberapa produk recycle dari botol plastik. Di RT 21 juga terdapat lokasi yang unik dan dapat dijadikan sebagai spot untuk berfoto berupa miniatur air terjun dengan kolam ikan di bawahnya. Keberadaan tempat tersebut menjadikan lingkungan RT 21 menjadi lebih indah.
Untuk menunjang kegiatan tersebut, perangkat desa Banjarsari melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pembenahan lingkungan, di antaranya bekerjasama dengan DLH dan partai politik untuk melakukan penanaman pohon, mengerahkan warga Desa Banjarsari untuk rutin melaksanakan kerja bakti lingkungan, studi banding lingkungan dan bank sampah di desa lain dan kegiatan lainnya.